Desa Suliliran Baru Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser terbentuk pada tahun 1982 hasil dari pemekaran Desa Suliliran (belebak) dan Laburan melalui Program Transmigrasi oleh Pemerintah Pusat. Pada awalnya Desa Suliliran Baru bernama Payo Klato I, Payo berarti Rawa dan Klato berarti Gatal atau lebih dikenal dengan sebutan SP I (satuan pemukiman 1) kemudian sekitar Tahun 1996 berganti nama menjadi Suliliran Baru, dari awal berdirinya Desa Suliliran Baru memiliki luas kurang lebih 2.709 Ha dengan jumlah 3 Dusun yaitu Dusun Suka Asih, Dusun Suka Jaya dan Dusun Suka Harja yang dibagi menjadi 20 RT dengan jumlah Kepala Keluarga 500 KK. Jarak Desa Suliliran Baru ke Kecamatan yaitu kurang lebih 12 KM sedangkan ke kabupaten kurang lebih 20 KM. jika dilihat dari perkembangannya Desa Suliliran Baru Memiliki Potensi bidang pertanian dan perkebunan, Desa Suliliran Baru dipimpin Kepala Desa Pertama yaitu Bapak M. NARDI periode tahun 1985 – 1999, kepala desa kedua dipimpin oleh Bapak ENGKUS KUSWARI periode Tahun 1999 – 2005, Bapak ENGKUS KUSWARI selama menjabat sebagai Kepala Desa berhasil membangun Infrastruktur Desa yaitu jalan, rumah ibadah dan pendidikan. kemudian PJ Kepala Desa Bapak KUSNADI selama 2 tahun, untuk kepala Desa Definitif ketiga dipimpin Bapak NURYADI SHOLEH periode Tahun 2006 – 2011, Kepala Desa Definitif keempat dipimpin oleh Bapak HARGIANTO BAGUS PRASETYO periode tahun 2012 – 2019 , pada masa jabatan 2019 – 2021 Desa Suliliran Baru dipimpin oleh PJ Kepala Desa Bapak SUNAPIYO selama 2 Tahun dan kepala desa kelima desa Suliliran Baru dipimpin oleh Bapak ARDIANSYAH yang pada saat ini menjabat periode 2021 – 2027.